Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Part of Speech Adalah Delapan Bagian Yang Terdiri dari Noun, Pronoun, Verb, Adjective, Adverb, Preposition, Conjunction dan Interjection


Part of Speech


Part of speech dalam bahasa Inggris dibagi menjadi delapan bagian: noun, pronoun, verb, adjective, adverb, preposition, conjunction, and interjection. Part of speech menunjukan bagaimana kata berguna dalam struktur sebuah kalimat sesuai aturan gramatika. Sebuah kata bisa menjadi lebih dari satu part of speech ketika digunakan dalam situasi berbeda. Memahami part of speech sangat penting untuk memahami arti sebuah kata yang benar ketika menggunakan kamus.
noun (kata benda)


1. NOUN

Pengertian noun paling umum adalah nama orang, tempat, sesuatu, atau ide.
Sebuah noun adalah suatu kata yang menunjukan seseorang, tempat, sesuatu atau ide. Noun biasanya disertai dengan awalan (theaan), dengan catatan tidak selalu begitu. Proper nouns (nama orang, tempat, benda, atau ide yang spesifik) selalu diawali huruf kapital; sedangkan common nouns (kata benda untuk orang, tempat, hewan dan benda lainnya secara umum) tidak memakai huruf kapital diawalnya. Nouns bisa singular (kata benda tunggal) atau plural (kata benda jamak), concrete (nyata) or abstract (kasat mata). Nouns bisa menjadi kepunyaan dengan menambahkan akhiran -'s. Nouns bisa berfungsi dalam banyak peranan dalam suatu kalimat; contoh, sebuah noun bisa jadi subject (pelaku), direct object (obyek langsung) indirect object (obyek tak langsung), subject complement (menerangkan atau merujuk subjek kalimat yang mengikuti verbs of being atau linking verb), atau object of a preposition (obyek dari preposisi).

Contoh-contoh nouns:
Noun sebagai name of person (nama seseorang)
Michael Jordan, My mother, The Prime Minister, a dog, dsb.
Noun sebagai name of place (nama tempat)
Disneyland, Eifel Tower, the Great wall China, Pulau Komodo, dsb.
Noun sebagai name of things (sesuatu tak berwujud, hipotesis, imajinari)
Freedom, basketball, sport, happiness, dsb.

Proper noun

Nama-nama orang, tempat, sesuatu yang spesifik dan harus diawali huruf kapital. Berikut contohnya dalam sebuah kalimat:
Tina has homework to do this evening (Tina punya tugas yang harus dikerjakan sore ini).
Kata yang digaris bawahi adalah proper noun.
I would like to visit Geological Museum (Saya akan mengunjungi Museum Geologi)
Kata yang digaris bawah adalah proper noun nama termpat.

Common noun

Kebalikan dari proper noun adalah common noun atau kata benda umum yang tidak perlu diawali huruf capital kecuali berada di awal kalimat atau dalam sebuah judul.
The boy jump into the river (anak laki-laki lompat ke sungai)
Ada dua common noun yang digaris bawahi dan karena itu kata yang tidak spesifik maka tidak menggunakan huruf capital di awalnya.

Common noun terbagi kedalam 3 bagian: concrete nouns (kata benda berwujud), abstract noun (kata benda tak berwujud) dan collective noun (nama kelompok atau kumpulan). Kongkret noun adalah sesuatu yang dapat diraba oleh indra, sesuatu yang berfisik dan nyata.

I heard the bird sing (saya mendengar burung berkicau)
My keyboard is broken (keyboardku rusak)
Bird dan keyboard adalah kata benda yang bisa dilihat dirasa secara nyata.

Sedangkan, abstract noun (kata benda tak berwujud) adalah sesuatu yang tidak bisa ditangkap panca indra.

He took the risk by doing that, what a courage! (dia berani ambil resiko dengan melakukan itu, sungguh sangat berani!)
Courage adalah abstract noun. Courage (keberanian) tidak terlihat, terdengar, atau dirasakan dengan berbagai cara apapun, tetapi hal ini ada dan kita tahu itu. Istilah filsafatnya adanya dalam ketiadaan….

Sebuah collective noun (kata benda kelompok atau kumpulan) menunjukkan sebuah grup atau kumpulan dari orang atau sesuatu.
A crowd of people doing complaints to the factory (sekumpulan orang-orang sedang demo di pabrik)
Kata yang bergaris bawah itu merupakan collective noun.
A bouquet of flowers is sent tom for graduation (sebuket bunga telah dikirimkan kepadaku untuk acara wisuda)
A bouquet of flower adalah collective noun.

Noun sebagai subyek

Setiap kalimat tentu saja ada subjeknya, dan subjek itu dipastikan adalah sebuah noun. Subjek dalam kalimat bisa nama orang, tempat, atau sesuatu yang mnegerjakan sesuatu dalam kalimat itu.

Maria is happy (Maria sedang bahagia )
The birds fly to the forest (burung-burung terbang ke hutan)
Maria dan birds adalah subyek kalimat dan keduanya adalah noun.


Nouns sebagai Obyek

Nouns bisa menjadi obyek sebuah kata (verb) dalam sebuah kalimat. Bisa menjadi obyek langsung (direct object) atau indirect object (obyek tak langsung).
Give the books to her.
Books adalah direct object (obyek langsung) dari rangkaian kejadian apa yang diberikan dalam kalimat itu, dan her (dirinya) adalah indirect object tentang terhadap siapa buku itu diberikan dalam konteks kalimat diatas.
jenis noun dalam bahasa inggris

Nouns sebagai Subject and Object Complements (subyek dan obyek pelengkap)

Tipe dari noun yang lainnya disebut subject complement (subyek pelengkap). Contoh dibawah ini sebagai buktinya; teacher (guru) adalah noun yang bertipe subject complement.
Mary is a teacher (Mary adalah seorang guru)
Subject complements biasanya mengikuti linking verb (kata kerja penghubung) seperti to be, become, or seem.
A teacher is what Mary is.

Sedangkan nouns sebagai object complement (obyek pelengkap) adalah kalimat dengan verb of making (to make, to create, dll) atau verb of naming (to name, to call, to elect).
I now pronounce you husband and wife.
To make her happy.
Husband dan wife serta happy adalah object complements dalam kalimat diatas.

Appositive Nouns

Sebuah appositive noun (menjelaskan noun atau pronoun lain) berfungsi untuk memperjelas subyek dalam kalimat. Contoh:
My brother, John, is six years old.
John adalah appositive yang menjelaskan subyek dari kalimat yaitu my brother.

Plural Nouns

Plural nouns (kata benda jamak) biasanya memerlukan plural verbs (kata kerja jamak). Kebanyakan ciri dari plural nouns (kata benda jamak) bisa dibentuk dengan menambahkan akhiran -s or -es, namun tidak semua seperti itu seperti child – children, goose – geese, man – men, woman – women, tooth – teeth, foot – feet, mouse – mice, person – people.berikut contoh dalam kalimat mengenai plural noun:
These two cats are both black (kedua kucing berwarna hitam), kata kerja are (to be) adalah bentuk jamak is (to be)

Countable Nouns (benda terhitung) dan Uncountable Nouns (benda tak terhitung)

Countable nouns adalah nouns yang dapat dihitung, meskipun jumlah hitungannya sangat banyak, seperti jumlah itungan kalkulasi penduduk dunia misalkan. Countable nouns bisa diawali dengan article a/an, the, some, any, a few, dan many.
Here is a cow (ini adalah sapi)
Cow adalah bentuk tunggal dan sangat bisa dihitung. Contoh lainnya;
Here are a few cats (disin ada beberapa kucing)
Here are some cats (disini banyak kucing)

Sedangkan Uncountable nouns (benda tak terhitung) adalah noun yang berjumlah banyak dan mustahil dihitung; seperti liquids (cairan) adalah uncountable, contoh spesifik dari liquids adalah sand (tanah), air (udara). Walapun tak dapat dihitung kata-kata itu dianggap singular, dan bisa digunakan dengan awalan some, any, a little, dan much.
An I.Q. test measures intelligence (suatu test I.Q. dapat mengukur kecerdasan)
Intelligence (kecerdasan) adalah sebuah uncountable noun.
Students don’t seem to have much homework these days (sekarang ini murid-murid sekolah tidak ingin terlalu banyak tugas)
Contoh diatas menunjukan kata tugas yang tidak dapat dihitung, jadi homework (pekerjaan rumah) bisa disebut uncountable noun.

Possessive Nouns

Possessive nouns adalah nouns yang memiliki makna kepemilikan, kamu dapat dengan mudah mengidentifikasi sebuah possessive noun dengan apostrophe (tanda baca ') dan diikuti huruf s.
The child’s toy was missing (mainan anak itu hilang)
The child (anak kecil) memiliki toy (mainan) dan kita menunjukkan hal ini dengan penggunaan ‑’s diakhir kata child.

Ketika singular noun yang berakhiran huruf s atau z, maka format seperti diatas bisa diterapkan lagi. Tetapi beberapa petunjuk yang lainnya bisa untuk tidak meniambahkan huruf s dan hanya menyisakan apostrophe (tanda baca ')
I have been invited to the boss’s house for dinner (saya telah diundang ke rumah bos untuk makan malam)
Mr. Sanchez’s coat is still hanging on the back of his chair (jaket tuan Shancez masih tergantung di belakang kursinya)
My nieces’ prom dresses were beautiful (baju dansa sepupuku sangat indah).

Begitulah perihal nouns dan turunannya yang dapat kami ceritakan sebagai perkenalan, karena masih banyak yang dapat digali terkait nouns dalam Bahasa Inggris sebagai part of speech. Namun karena ini masih tahap dasar maka kami sajikan hal-hal umum terkait apa itu nouns dan jenis-jenisnya. Sekian dulu bahasan part of speech yang pertama yaitu nouns, untuk selanjutnya kita akan membahas part of speech yang lainnya. Jadi tunggu saja sajian berikutnya di blog ini.

artkel terkait:
verbs - kata kerja

Terimakasih dan never stop learning!

Posting Komentar untuk "Part of Speech Adalah Delapan Bagian Yang Terdiri dari Noun, Pronoun, Verb, Adjective, Adverb, Preposition, Conjunction dan Interjection"